Sabtu, 18 Februari 2012

SEJARAH BERDIRINYA DESA KARANGMALANG KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS

Karangmalang adalah sebuah desa yang terletak disebelah barat laut pusat pemerintahan kabupaten Kudus dan masuk di wilayah kecamatan Gebog. Desa Karangmalang terkenal sebagai gudangnya kaum priyayi seperti guru dan pegawai negeri lainnya. Meskipun demikian usaha konveksi dan bordir juga berkembang pesat.

Pendiri Desa Karangmalang adalah Ki Ageng Seco Legowo. Beliau berasal dari Mataram, tepatnya dalam wilayah Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Beliau hidup pada masa Sri Sultan Hamengkubuwono III dan di percaya sebagai seorang Jogoreso atau Menteri Pertahanan. Beliau di duga masih keturunan Raja ke-4 Kesultanan Kerajaan Mataram yakni Sunan Amangkuat 1 atau Sunan Tegal Arum. Tempat tinggal beliau di Desa Karangmalang Kota Gede Yogyakarta. Sekarang desa tersebut telah didirikan kampus Universitas Gajah Mada.

Pada tahun 1825-1830 salah seorang putra Sri Sultan Hamengkubuwono III dari istri selir yaitu Pangeran Ontowiryo / Pangeran Diponegoro melakukan perlawanan terhadap Belanda. Faktor utama pemicu terjadinya peperangan adalah Belanda membuat jalan melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro tanpa seijinnya. Pangeran Diponegoro mendapat dukungan penuh mulai dari rakyat jelata sampai bangsawan dan ulama, salah satunya adalah Ki Ageng Seco Legowo. Namun dengan menggunakan strategi benteng stelse dan juga adu domba akhirnya Belanda memenangkan pertempuran melawan pasukan Pangeran Diponegoro. Pangeran Diponegoro pun akhirnya ditangkap dan diasingkan ke Manado, Sulawesi Utara. Pada tahun 1844 dipindahkan ke Makasar Sulawesi Selatan sampai wafat tahun 1855.

Beberapa waktu kemudian Setelah Pangeran Diponegoro tertangkap, Ki Ageng Seco Legowo dinasehati oleh Sunan Kudus (Syeh Ja’far Shodiq) untuk diminta pindah menetap di Kudus karena waktu itu Kudus merupakan daerah yang aman. Akhirnya ki Ageng Seco Legowo bersama 2 istri dan putra - putrinya dan 5 orang temannya pergi menetap di Kudus. Setelah berziarah ke makam Sunan Kudus, beliau ke Muria untuk berziarah ke makam Sunan Muria. Saat beliau berziarah beliau ditemui oleh Sunan Muria dan diberi petunjuk untuk mendirikan desa baru yang terletak di selatan Muria. Akhirnya beliau bersama sahabat beliau babat alas daerah tersebut untuk membangun sebuah desa. Setelah babat alas selesai beliau menamakan desanya seperti nama desanya di mataram yakni Karangmalang.

3 komentar:

silahkan anda bisa berkomentar tentang desa disini....selain desa karang malang UKM yg ada didesana ini cukup maju misal bordir...batik dll

nice and good history....btw I can continue this history

Ngapurane mas ajeng tanglet pean pikantuk sejarahe karang malang gebog kudus sumbere sakeng pundi..menawi angsal pengen nderek ngertos ....

Posting Komentar